Hamas Desak OKI Lindungi Masjidil Aqsha

Hamas Desak OKI Lindungi Masjidil Aqsha

JAKARTA, Jum’at (SahabatAlAqsha.com): Hamas meminta KTT OKI yang digelar di Kairo pada Kamis (7/2) kemarin untuk segera melindungi Masjidil Aqsha dan kota Al-Quds atau Yerusalem. Dalam pernyataannya Rabu (6/2), Hamas menekankan perlunya langkap-langkah praktis dan politik untuk menegur zionis ‘israel’ atas semua pelanggarannya terhadap rakyat Palestina dan tempat-tempat suci umat Islam dan Kristen.

Situs Al-Qassam melaporkan, Hamas juga menyebutkan perlunya dibuat strategi Arab dan Islam untuk mendukung ketabahan rakyat Palestina dalam melawan berbagai makar zionis sampai mereka mendapatkan kembali hak-hak asasi mereka.

Hamas juga menyerukan upaya-upaya pemboikotan ‘israel’ secara ekonomi dan politik agar membuatnya menghentikan serangan-serangan di wilayah Arab di Palestina, Lebanon dan Suriah. Para pemimpin organisasi Islam juga diminta untuk mendesak zionis hentikan blokade atas Gaza.

Hamas juga mendesak KTT OKI untuk mengangkat isu tawanan Palestina dan menekan penjajah Zionis agar berhenti menyiksa para tawanan dan membebaskan mereka, serta berhenti menangkapi anggota-anggota parlemen dan para pemimpin Palestina.

Kairo menjadi tuan rumah KTT OKI ke-12 yang berlangsung selama dua hari dan diikuti oleh 56 negara.

Anggota Knesset Serbu Al-Aqsha

Sementara itu, situs Al-Qassam melaporkan, anggota Knesset atau parlemen zionis dari partai Likud Beiteinu, Moshe Feiglin menyerbu Masjidil Aqsha pada hari Selasa (5/2) pukul 13.30 waktu setempat. Kedatangannya dikawal pasukan zionis. Ratusan umat Muslim, warga Al-Quds, penduduk wilayah 1948 dan para murid yang berkumpul di halaman masjid menunjukkan kemarahan mereka atas serangan tersebut.

Tokoh dan serdadu zionis semakin sering menyerbu masuk ke halaman Masjidil Aqsha. foto: Flickr

Pasukan Zionis juga dilaporkan telah menculik lima mahasiswi di kota Al-Quds. Tiga di antara mereka diculik pada pagi hari sementara dua orang lainnya pada sore hari. Sekelompok pemukim haram Yahudi dan serdadu-serdadu wanita pun disebutkan menyerang masjid Al-Aqsha pada Rabu (6/2).

Yayasan Waqaf dan Warisan Al-Aqsha meminta OKI segera melindungi Masjidil Aqsha dan kota Al-Quds.* (MR/ Sahabat al-Aqsha)

Sumber : sahabat al aqsa.com